Dana UEP Turun Lagi: Wagub Banten Ingatkan Jangan Buat Beli HP

Wagub Achmad Dimyati Natakusumah mengingatkan agar dana UEP benar-benar dipakai untuk usaha

BANTEN, FOKUSTV.COM - Provinsi Banten resmi mengguyur lebih dari Rp24,3 miliar untuk modal usaha dan jaminan sosial keluarga. Penyalurannya lewat Bank Banten, supaya semua alurnya rapi dan tidak ada drama potong-memotong.

Program ini jadi andalan Pemprov Banten untuk memperkuat ekonomi keluarga, menahan risiko kemiskinan, sampai urusan gizi anak. Intinya, biar warga tidak mudah tumbang hanya karena persoalan dapur.

Total 2.450 keluarga menerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) senilai Rp2 juta per KK. Sementara 33.000 keluarga lainnya kebagian Jaminan Sosial Keluarga dengan anggaran Rp19 miliar. Angkanya besar, harapannya lebih besar lagi efeknya.

Wagub Achmad Dimyati Natakusumah mengingatkan agar dana UEP benar-benar dipakai untuk usaha. Beliau memberi contoh sederhana: lebih baik bikin kue atau jualan bakso daripada membeli sepeda baru lalu bingung cicilan harian untuk hidup.

Yang menarik, 95 persen penerima UEP adalah perempuan. Pemprov Banten sepertinya sudah paham siapa yang paling bisa dipercaya urusan duit di rumah. Dengan ibu-ibu mengelola modal usaha, keluarga dianggap lebih tahan banting kalau pencari nafkah utama tiba-tiba terdampak risiko kerja.

Selain modal usaha, bantuan jaminan sosial ini juga diarahkan untuk makanan bergizi bagi anak, supaya angka stunting tidak naik hanya karena isi dompet turun.

Soal pungutan liar, Wagub menegaskan satu hal: tidak boleh ada potongan serupiah pun. Bantuan sudah kecil, jadi kalau dipangkas lagi, ya jelas tidak manusiawi. Mekanisnenya non-tunai lewat Bank Banten agar semuanya transparan dan lebih sulit diselewengkan.

Beberapa penerima hadir langsung menerima bantuan simbolis, seperti Depi Khairaini, Manawiyah, Yumiati, juga beberapa nama lain yang mewakili ribuan penerima di luar ruangan.

Pada akhirnya, program ini diharapkan jadi bola salju yang menggelinding makin besar. Kalau bergulirnya lancar, bukan tidak mungkin muncul lebih banyak pelaku usaha baru di Banten—dan itu bukan sekadar harapan kosong, asalkan dananya benar-benar diputar, bukan dipendam.

Semoga bantuan ini tidak hanya cair di rekening, tapi juga cair jadi peluang yang nyata.

💬 Disclaimer: Kami di fokustv.com berkomitmen pada asas keadilan dan keberimbangan dalam setiap pemberitaan. Jika Anda menemukan konten yang tidak akurat, merugikan, atau perlu diluruskan, Anda berhak mengajukan Hak Jawab sesuai UU Pers dan Pedoman Media Siber. Silakan isi formulir di halaman ini atau kirim email ke redaksi@fokustv.com.