Sekda Banten Turun ke Aceh, Bawa Bantuan dan Lihat Langsung Desa yang Terkubur Lumpur

FOKUS TV ACEH - Sekda Banten Deden Apriandhi mendarat di Banda Aceh untuk melihat langsung kondisi warga yang terdampak banjir besar akhir November 2025. Desa Blang Cut di Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya, jadi salah satu titik yang ia datangi.
Deden bilang ia datang bukan cuma meninjau. Ia ingin membawa pesan duka dari masyarakat Banten dan menyerahkan bantuan yang digalang lewat BPBD Banten dan UPZ Baznas Banten. Menurutnya, logistik dan uang tunai itu adalah bentuk solidaritas kecil untuk musibah yang jauh lebih besar.
“Kami menyampaikan duka dari masyarakat Banten untuk warga Aceh yang terdampak,” kata Deden. Ia menyebut bantuan itu berupa dana dan kebutuhan pokok. “Bantuan ini tidak seberapa dibandingkan musibah yang dialami masyarakat Aceh.”
Situasi di Pidie Jaya cukup berat. Deden menggambarkan rumah-rumah tertimbun lumpur, fasilitas warga rusak, hingga hamparan sawah yang berubah total. “Ada sawah yang kini hanya hamparan lumpur. Ini jelas akan mengganggu ketahanan pangan di sana,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Deden juga menyerahkan bukti pemindahbukuan bantuan keuangan dari Pemprov Banten kepada Pemprov Aceh. Nilainya Rp1 miliar dan diterima langsung oleh Asda II Aceh, Zulkifli.
Gerak cepat ini bukan hanya dilakukan Deden. Gubernur Banten Andra Soni sudah lebih dulu berangkat ke Sumatera Barat sejak 11 Desember. Sementara Wakil Gubernur A Dimyati Natakusumah menuju Sumatera Utara.
Deden berharap bantuan dari masyarakat Banten bisa mengurangi beban warga yang sedang berjuang memulihkan hidup. Ia menutup dengan ajakan sederhana namun tegas: “Mudah-mudahan kita semua bisa bahu membahu membantu saudara-saudara yang terdampak bencana.”
Jika solidaritas itu terus mengalir, Aceh dan wilayah terdampak lain mungkin bisa bangkit sedikit lebih cepat.