Gak Main-main! Bank Banten Kucurkan Rp 24,3 Miliar Bansos, Langsung Masuk Rekening Biar Gak Ada Potongan 'Siluman'

SERANG, FOKUS TV - Bank Banten baru saja membuktikan diri bukan cuma jago urusan kredit. Mereka baru saja mengucurkan total Rp24,3 miliar bantuan sosial (Bansos) buat warga Banten.
Ini adalah bagian dari kolaborasi Bank Banten dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Tujuannya cuma satu: biar Banten makin maju, adil, merata, dan katanya, "bebas dari praktik korupsi." Tentu saja, kita semua berharap begitu, ya.
Total dana Rp24,3 miliar ini dialokasikan untuk enam segmen bansos. Mulai dari Jaminan Sosial Keluarga, Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), sampai program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) buat anak yang terindikasi stunting.
Uang Langsung Masuk Rekening, No Drama Potongan
Nah, yang paling penting dari acara launching di Grha Bank Banten, Serang, ini adalah metode penyalurannya. Semua disalurkan secara non-tunai alias langsung masuk rekening penerima.
Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah sampai kasih apresiasi khusus buat Bank Banten. Beliau bilang, penyaluran non-tunai ini penting banget buat meminimalisir potongan-potongan 'siluman' yang biasa terjadi.
Komisaris Bank Banten, Rina Dewiyanti, juga menegaskan hal yang sama. "Semuanya kami salurkan melalui Bank Banten langsung ke rekening penerima manfaat tanpa potongan apa pun," tegasnya.
Siapa Aja yang Dapat dan Berapa Jumlahnya?
Data dari Dinas Sosial Provinsi Banten menunjukkan ada banyak pihak yang kecipratan rezeki. Program ini resmi di-launching kemarin, Kamis (11/12/2025).
- Jaminan Sosial Keluarga: Ada 70.741 KK yang dapat, masing-masing menerima Rp500.000.
- UEP (Usaha Ekonomi Produktif): Disalurkan ke 2.450 penerima, masing-masing dapat Rp2.000.000. Ini diharapkan jadi modal usaha biar ekonomi keluarga makin kuat.
- Lansia: Sebanyak 1.000 orang lansia kebagian Rp2.000.000 per orang.
- Anak Terlantar dan Penyandang Disabilitas:600 orang menerima Rp500.000 per orang.
- PMT (Pemberian Makanan Tambahan): Diberikan kepada 378 anak untuk perbaikan gizi.
Bank Banten Mau Jadi Lebih dari Sekadar Penyalur
Wagub Banten berharap Bank Banten gak cuma jadi tukang salur bansos. Ke depannya, Bank Banten diharapkan bisa kasih manfaat lebih luas lagi lewat program CSR untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, menyambut baik tantangan itu. Ia menyatakan siap bersinergi dan kolaborasi, serta terus memberikan produk dan layanan yang bernilai tambah.
Pada intinya, bansos ini disebut sebagai stimulan. Semoga stimulan ini beneran jadi modal usaha yang produktif, bukan sekadar lewat di rekening lalu hilang tak berbekas. Ditunggu gebrakan Bank Banten selanjutnya!