Rapat TPID dan Forkopimda Bahas Stabilitas Harga & Keamanan Nataru di Serang

KOTA SERANG | FOKUSTV.COM – Pemerintah Kota Serang menggelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Triwulan I Volume V Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan rapat Forkopimda Kota Serang, Rabu (11/12). Pertemuan berlangsung di Hotel Horison TC-UPI Serang dan dihadiri sejumlah pejabat daerah.

Sejumlah pejabat yang hadir antara lain Sekretaris Daerah Kota Serang Drs. H. Nanang Saefudin, M.Si; Kepala Kesbangpol Kota Serang Drs. H. Wasis Dewanto, M.Pd., M.Si; Plt Kepala Dispora Kota Serang Zeka Bachdi, S.T., M.Si; serta perwakilan DPRD dan kepala dinas terkait.

Rapat tersebut membahas dua fokus utama, yakni stabilisasi harga dan persiapan keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

Dalam rapat TPID, Pemkot Serang melaporkan inflasi kota saat ini berada di angka 2,76 persen. Angka tersebut masih dalam rentang normal, yakni 2,5 hingga 3,5 persen.

Faktor penyebab fluktuasi antara lain kenaikan harga emas, perubahan harga komoditas seperti cabai dan bawang, serta meningkatnya kebutuhan telur, daging, dan sayuran akibat program makan bergizi gratis.

“Alhamdulillah, inflasi kita masih terjaga di tingkat normal. Meskipun ada sedikit fluktuasi, kita sudah antisipasi dengan koordinasi ke daerah penghasil seperti Brebes dan Bandung. Bulog juga telah memastikan ketersediaan sembako cukup untuk 3 bulan ke depan – ini yang paling penting agar masyarakat tenang,” ujar Sekda Kota Serang Nanang Saefudin.

Pada rapat Forkopimda, sejumlah isu strategis dibahas, terutama terkait keamanan, pembangunan, dan pelayanan publik. Nanang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi.

“Seluruh instansi harus bekerja sama erat. Tidak hanya stabilitas harga, tapi pembangunan dan keamanan harus kita prioritaskan agar Kota Serang makin maju dan masyarakat merasa aman,” tambahnya.

Peserta rapat sepakat meningkatkan sinergi agar stabilitas ekonomi dan keamanan kota dapat terjaga.

Rangkaian ibadah Natal di Kota Serang telah berlangsung sejak minggu lalu. Pengamanan dilakukan setiap hari oleh Polresta Serang yang membawahi 8 gereja besar dan 1 rumah ibadah yang menggelar malam Natal pada 25 Desember.

Pada malam Natal, Gubernur Banten bersama Forkopimda provinsi dan kota dijadwalkan mengunjungi sejumlah gereja di Serang.

Untuk pengamanan nasional, Operasi TNI “Rimau” mulai diimplementasikan pada 20 Desember 2025. Sebelumnya, lima titik pos pengamanan akan dipasang berisi personel Polri, Kodim, Pom PP, Dinas Kesehatan, serta masyarakat peduli keamanan (MKUB). Ambulans disiapkan untuk mendukung layanan kesehatan.

“Kita sudah siapkan sedetail mungkin sejak sekarang – dari pengamanan ibadah sampai pos-pos keamanan. Tujuannya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua masyarakat, terutama saat merayakan Natal dan Tahun Baru,” kata Nanang.

Untuk malam Tahun Baru, pengamanan diarahkan pada jalur wisata yang menghubungkan Kota Serang dan Kabupaten Serang. Operasi keamanan berlangsung hingga 2 Januari 2026.

Pengamanan mencakup seluruh wilayah yang disebut “Dapur Prestasi Kota”, meliputi enam kecamatan di wilayah kota dan tujuh kecamatan di wilayah kabupaten.

Hingga saat ini, seluruh persiapan pengamanan Nataru di Kota Serang dilaporkan berjalan sesuai rencana.