Daftar Kekuatan Jet Tempur Asia, Indonesia Peringkat 10
J
AKARTA, FOKUS TV – Kekuatan udara menjadi salah satu indikator utama untuk membaca kapabilitas militer negara-negara di Asia. Salah satu parameter yang kerap digunakan adalah jumlah jet tempur aktif yang dioperasikan masing-masing angkatan udara.
Berdasarkan data World Directory of Modern Military Aircraft (WDMMA), Indonesia menempati peringkat ke-10 di Asia dengan sekitar 84 unit jet tempur aktif. Posisi tersebut berada di bawah Singapura dan Korea Utara, serta tertinggal dari negara-negara dengan armada udara terbesar di kawasan.
China menempati posisi teratas dengan sekitar 1.975 unit jet tempur yang dioperasikan People’s Liberation Army Air Force. Armada ini mencakup lebih dari separuh total kekuatan udara China, termasuk jet generasi terbaru seperti J-20 dan J-16.
India berada di peringkat kedua dengan 542 unit jet tempur milik Indian Air Force. Armada tersebut terdiri dari berbagai jenis pesawat, antara lain Su-30MKI, MiG-21, MiG-29, Mirage 2000, Tejas Mk.1, hingga Rafale.
Pakistan menyusul di posisi berikutnya dengan sekitar 498 unit jet tempur yang dioperasikan Pakistan Air Force. Komposisi armadanya didominasi JF-17 dalam berbagai varian, serta sejumlah pesawat generasi lama dan F-16.
Korea Selatan tercatat memiliki sekitar 414 unit jet tempur di bawah Republic of Korea Air Force. Jenis pesawat yang digunakan antara lain KF-16, FA-50, F-15K, serta F-35A.
Arab Saudi menempati posisi selanjutnya dengan sekitar 362 unit jet tempur yang dioperasikan Royal Saudi Air Force. Armada ini didominasi F-15 berbagai varian, serta Tornado IDS dan Eurofighter Typhoon.
Taiwan tercatat mengoperasikan sekitar 260 unit jet tempur, disusul Jepang dengan 253 unit. Korea Utara berada di bawahnya dengan sekitar 220 unit jet tempur, yang sebagian besar berasal dari pesawat generasi lama.
Singapura mengoperasikan sekitar 99 unit jet tempur yang terdiri dari F-16 dan F-15SG. Jumlah tersebut menempatkan Singapura satu tingkat di atas Indonesia dalam daftar kekuatan jet tempur Asia.
Sementara itu, TNI Angkatan Udara mengoperasikan sekitar 84 unit jet tempur dengan berbagai peran, mulai dari multirole, serang ringan, hingga superioritas udara. Armada tersebut berasal dari sejumlah platform berbeda.
Jenis pesawat terbanyak berasal dari keluarga F-16 Fighting Falcon dengan total 33 unit. Selain itu, TNI AU mengoperasikan 22 unit Hawk 209, 13 unit T-50i Golden Eagle, serta pesawat bermesin ganda Sukhoi Su-30MK2 dan Su-27SKM.
Hingga saat ini, komposisi armada jet tempur TNI AU masih mengandalkan pesawat generasi lama dan menengah, sembari menunggu realisasi program modernisasi alutsista yang tengah direncanakan pemerintah.
