Pemprov Banten Gandeng OJK untuk Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Daftar Isi
Pemprov Banten bersinergi dengan OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan demi mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. Fokus pada edukasi keuangan, akses layanan, dan budaya menabung.


FOKUS BERITA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten
mendorong peningkatan sinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. Salah satu fokus utama adalah peningkatan pemahaman masyarakat tentang literasi keuangan serta pengenalan produk-produk jasa keuangan yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Pentingnya Literasi dan Inklusi Keuangan

Dalam sambutannya pada acara pembukaan kantor OJK dan pengukuhan Kepala OJK Provinsi Banten di Kota Serang, Jumat (6/12/2024), Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara, menekankan urgensi literasi keuangan.

“Literasi keuangan mencakup pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang memengaruhi sikap serta perilaku keuangan seseorang dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan. Tujuannya adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, inklusi keuangan merujuk pada kemudahan akses masyarakat terhadap berbagai layanan jasa keuangan, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. “Hal ini penting untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah Usman.

Upaya Pemprov Banten dalam Meningkatkan Kesadaran Keuangan

Pemprov Banten mengharapkan kolaborasi yang lebih intensif dengan OJK. Usman menjelaskan bahwa edukasi mengenai keuangan harus menyasar berbagai kelompok masyarakat, termasuk ASN (Aparatur Sipil Negara).

“Kegiatan ini diharapkan memotivasi ASN untuk mulai membudayakan menabung atau berinvestasi melalui produk jasa keuangan,” kata Usman.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan masyarakat luas untuk memberikan wawasan dan pemahaman praktis terkait layanan produk jasa keuangan.

Harapan untuk Operasional Kantor OJK Banten

Dengan berdirinya Kantor OJK di Banten, Usman berharap layanan edukasi jasa keuangan dapat lebih dekat dengan masyarakat.

“Kami berharap Kantor OJK Provinsi Banten dapat berperan aktif dalam menyediakan layanan edukasi yang lebih baik kepada masyarakat,” jelasnya.

Langkah-Langkah untuk Meningkatkan Literasi Keuangan

Untuk mencapai tujuan ini, langkah-langkah berikut perlu diperhatikan:

  • Edukasi Terstruktur: Program pelatihan literasi keuangan bagi masyarakat di berbagai lapisan.
  • Kolaborasi dengan Komunitas Lokal: Memanfaatkan peran komunitas untuk menyampaikan informasi keuangan.
  • Penyediaan Akses Digital: Meningkatkan akses terhadap layanan keuangan melalui teknologi digital.
  • Kampanye Menabung dan Investasi: Mendorong masyarakat untuk membangun kebiasaan finansial positif.

Pemprov Banten berharap sinergi dengan OJK akan terus berkembang sehingga memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.