Tiang Listrik Kini Jadi Stasiun Pengisian Mobil Listrik

Daftar Isi

Inovasi PLN ubah tiang listrik jadi SPKLU untuk mobil listrik. Solusi praktis dan murah dukung transisi energi hijau di Indonesia.

PLN Tiang Listrik Jadi SPKLU untuk Mobil Listrik
Gambar ilustrasi SPKLU Berbasis Tiang Listrik Langkah PLN Dukung Energi Hijau
FOKUS TV - Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia semakin pesat, seiring dengan kebutuhan untuk mendukung transisi energi berkelanjutan. Untuk menjawab tantangan tersebut, PT PLN (Persero) menghadirkan inovasi dengan memanfaatkan ribuan tiang listrik sebagai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Gagasan ini bukan sekadar wacana, melainkan bagian dari strategi besar PLN untuk menghadirkan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik yang lebih terjangkau dan tersebar luas. Fokus.co.id akan mengulas lebih lanjut mengenai rencana ini, mulai dari konsep hingga implementasi.


PLN Ubah Tiang Listrik Jadi SPKLU: Apa yang Berbeda?

Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menyatakan bahwa proyek ini telah dimulai dengan mengonversi tiang listrik menjadi SPKLU bertenaga rendah, sekitar 7 kilowatt (kW). Proyek ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik di berbagai daerah secara cepat dan efisien.

"Semua tiang-tiang listrik harusnya kita manfaatkan menjadi SPKLU," ujar Chairani dalam acara CEO Forum: Women's Leader Discussion di Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Tahapan Implementasi

PLN berencana mengonversi 5.000 tiang listrik menjadi SPKLU secara bertahap. Untuk tahap awal, sebanyak 1.000 tiang listrik akan dimodifikasi di wilayah Jawa-Bali, Sumatera, dan Kalimantan.

  • Target 2024: 2.000 SPKLU berbasis tiang listrik.
  • Strategi Lokasi: Tiang listrik akan ditempatkan di lokasi strategis seperti pusat keramaian, area parkir umum, dan kompleks apartemen.

Langkah ini dinilai strategis karena PLN sudah memiliki jutaan tiang listrik yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga konversi menjadi SPKLU dapat dilakukan dengan biaya rendah dan waktu yang relatif cepat.


Mengapa Tiang Listrik Jadi Pilihan Ideal?

1. Infrastruktur yang Sudah Ada

Dengan jutaan tiang listrik yang tersebar di berbagai daerah, PLN memiliki keunggulan infrastruktur yang tidak memerlukan pembangunan dari nol.

2. Biaya Efisien

Chairani mengungkapkan bahwa biaya konversi tiang listrik menjadi SPKLU jauh lebih rendah dibandingkan membangun SPKLU mandiri. Dengan efisiensi ini, kendaraan listrik dapat diakomodasi dengan harga pengisian daya yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

3. Aksesibilitas yang Luas

Lokasi tiang listrik PLN yang strategis—dekat dengan tempat parkir umum, apartemen, dan area dengan konsentrasi kendaraan listrik tinggi—membuatnya menjadi solusi praktis.


PLN EYE: Inovasi Charger pada Tiang Listrik

Inovasi ini disebut PLN EYE, atau dikenal dengan istilah pole-mounted charger. Teknologi ini dirancang agar pengisian daya kendaraan listrik dapat dilakukan langsung di tiang listrik yang telah dimodifikasi.

Kelebihan PLN EYE

  • Praktis: Pengisian daya bisa dilakukan di mana saja tiang listrik tersedia.
  • Mudah Dijangkau: Lokasi yang sudah dipilih berbasis analisis geospasial, memastikan kemudahan akses masyarakat.
  • Ramah Lingkungan: Mendukung transisi energi berkelanjutan dengan memanfaatkan energi bersih.

Dampak Positif bagi Ekosistem Kendaraan Listrik

1. Mendukung Transisi Energi

Indonesia sedang menuju era energi hijau. Dengan memanfaatkan tiang listrik sebagai SPKLU, PLN memberikan kontribusi nyata terhadap transisi energi berkelanjutan.

2. Menumbuhkan Minat pada Kendaraan Listrik

Ketersediaan SPKLU yang tersebar luas akan mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, karena infrastruktur pendukung menjadi lebih mudah diakses.

3. Mempercepat Adopsi Teknologi Hijau

Dengan solusi pengisian daya yang murah dan praktis, kendaraan listrik tidak hanya menjadi pilihan ramah lingkungan, tetapi juga ekonomis.


Tantangan yang Harus Dihadapi

Meski menawarkan banyak keunggulan, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:

  1. Keamanan Pengisian Daya: Penempatan SPKLU di ruang terbuka memerlukan sistem keamanan ekstra.
  2. Pemeliharaan Infrastruktur: Tiang listrik yang diubah menjadi SPKLU memerlukan pemeliharaan rutin agar tetap berfungsi optimal.
  3. Kesadaran Masyarakat: Edukasi tentang penggunaan SPKLU dan kendaraan listrik masih menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak.

Kesimpulan: Masa Depan Tiang Listrik sebagai SPKLU

Inisiatif PLN untuk mengonversi tiang listrik menjadi SPKLU adalah langkah strategis yang menjawab kebutuhan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. Proyek ini tidak hanya memberikan solusi efisien, tetapi juga mendukung transisi energi berkelanjutan dan percepatan adopsi kendaraan listrik di tanah air.

Sebagai platform yang selalu mendukung perkembangan teknologi hijau, Fokus.co.id percaya bahwa inovasi ini akan membawa dampak positif bagi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan aksesibilitas yang luas, biaya murah, dan keberlanjutan, SPKLU berbasis tiang listrik adalah solusi masa depan yang layak diantisipasi.


Fokus.co.id mengajak Anda untuk terus mengikuti perkembangan ini dan mendukung adopsi kendaraan listrik sebagai bagian dari gaya hidup modern yang ramah lingkungan. Sudah siap mencoba mobil listrik dan mengecasnya di SPKLU berbasis tiang listrik? Mari menuju masa depan yang lebih hijau!