Pj Gubernur Banten Dampingi Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SMKN 3 Tangerang
Daftar Isi
Program ini melibatkan siswa jurusan tata boga sebagai bagian dari upaya pemberdayaan sekolah dan peningkatan keterampilan praktis.
“Kita baru saja menerima kunjungan kerja Bapak Wakil Presiden. Beliau mengarahkan satu model makan bergizi gratis melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), terutama jurusan tata boga,” ujar Al Muktabar.
Pemberdayaan SMK untuk Ketahanan Pangan
Menurut Al Muktabar, pelibatan SMK dalam program MBG menjadi langkah strategis untuk memberdayakan sekolah dan meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang tata boga.
Ia menambahkan bahwa fasilitas di SMK dapat dimanfaatkan untuk memasak secara massal, sehingga memperluas jangkauan manfaat program ini.
“Ini sebuah model pemberdayaan. Jurusan tata boga di SMK memiliki fasilitas memadai untuk memasak, dan kemungkinan ini akan diperluas ke kawasan sekitar,” jelasnya.
Al Muktabar juga mengungkapkan bahwa pendanaan program ini berasal dari alokasi minimal 4 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai petunjuk teknis Kementerian Dalam Negeri. Pemerintah provinsi turut memberikan dukungan pembiayaan bagi kabupaten/kota.
Upaya Penguatan Ketahanan Pangan
Pemprov Banten, bersama pemerintah daerah setempat, terus berupaya memperkuat ketahanan pangan sebagai pendukung utama pelaksanaan MBG. Fokusnya adalah memastikan ketersediaan bahan baku, seperti beras, serta produk nabati dan hewani.
“Beberapa model telah kami siapkan untuk mendukung sumber pangan, terutama beras. Selain itu, kami mempersiapkan sektor nabati dan hewani untuk jangka panjang,” tutur Al Muktabar.
Ia menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi besar Asta Cita, yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas nasional.
MBG untuk Generasi Sehat dan Produktif
Wapres Gibran menegaskan bahwa program MBG bukan sekadar penyediaan makanan gratis. Program ini menjadi strategi untuk membangun generasi yang lebih sehat dan produktif, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
“Pelibatan sekolah kejuruan seperti SMKN 3 Kota Tangerang menunjukkan sinergi yang kuat untuk mendukung program nasional yang diinisiasi Bapak Presiden Prabowo,” ujar Gibran.
Pada kunjungan tersebut, SMKN 3 Tangerang menyiapkan 864 paket menu bergizi. Setiap paket berisi nasi, ayam teriyaki, tumis buncis, wortel bakso, pisang, dan susu. Gibran mengapresiasi inisiatif ini, yang dianggap mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.
“Pelibatan pendidikan kejuruan dalam program seperti ini tidak hanya meningkatkan kesehatan siswa, tetapi juga memperkaya kapasitas pembelajaran mereka,” tambahnya.
Pembelajaran Praktis untuk Siswa
Muhammad Azhar Malik, siswa kelas 11 Kuliner 2 SMKN 3 Tangerang, mengungkapkan bahwa keterlibatan mereka dalam MBG memberikan pengalaman berharga. Ia merasa program ini memperkaya keterampilan siswa dalam menyiapkan makanan sehat dalam skala besar.
“Tentu ada banyak pengalaman, terutama dalam menyiapkan makanan dalam porsi banyak seperti ini,” ujarnya.
Melalui kolaborasi lintas sektor, Wapres Gibran berharap program MBG dapat menjadi langkah konkret menuju bangsa yang sehat dan berdaya saing tinggi.