Pasangan Airin-Ade Unggul di Lapas Kelas IIA Serang - Pilkada Banten

Daftar Isi

Airin-Ade Sumardi Menang di Lapas Serang

Hasil Perhitungan Suara di TPS 901 Lapas Serang

Proses perhitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten di Lapas Kelas IIA Serang telah selesai dilaksanakan dengan lancar. Berdasarkan hasil perhitungan suara, pasangan nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, berhasil unggul atas pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah.

  • Airin-Ade memperoleh 309 suara.

  • Andra-Dimyati memperoleh 220 suara.

Partisipasi Warga Binaan

Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono, menyampaikan bahwa sebanyak 627 narapidana telah menggunakan hak pilih mereka dalam Pilkada serentak ini. Pemungutan suara dilakukan di TPS khusus yang disediakan oleh pihak lapas, yaitu TPS 901.

"Alhamdulillah, pemilihan berjalan lancar. Kami sudah mengimbau para warga binaan untuk menyalurkan hak pilih mereka sejak malam sebelumnya. Persiapan pun sudah kami lakukan jauh-jauh hari," ujar Fajar pada Rabu, 27 November 2024.

Rincian Data Pemilih

Dari total 627 narapidana yang berpartisipasi, jumlah tersebut terdiri atas:

  • 536 pemilih yang terdaftar dalam Data Pemilih Tetap (DPT).

  • 91 pemilih yang masuk dalam Data Pemilih Tambahan (DPTb).

Namun, Kepala Lapas menjelaskan bahwa tidak semua warga binaan dapat memberikan suara. Dari total 719 warga binaan, beberapa di antaranya tidak memenuhi syarat untuk memilih karena berasal dari luar wilayah Banten.

Kendala Administrasi untuk Pemilih Luar Banten

Menurut Fajar, warga binaan yang berdomisili di luar Banten tidak dapat diakomodasi sebagai pemilih karena adanya kendala dalam dokumen administrasi.

"Warga binaan dari luar Banten tidak bisa menggunakan hak pilih mereka karena berkas administrasi di daerah asal mereka tidak dapat diselesaikan," jelas Fajar.

Penutup

Pelaksanaan pemungutan suara di Lapas Kelas IIA Serang mendapat apresiasi atas kelancarannya. Upaya pihak lapas dalam memfasilitasi hak pilih warga binaan menunjukkan komitmen terhadap pelaksanaan demokrasi yang inklusif meski dalam situasi terbatas.