Tantangan Guru di Banten Kekurangan Tenaga dan Masalah Kesejahteraan

Daftar Isi
Tantangan Guru di Banten Kekurangan Tenaga dan Masalah Kesejahteraan

FOKUS BANTEN
- Peringatan Hari Guru Nasional 2024: Soroti peran guru di Banten, tantangan kekurangan tenaga pendidik, dan pentingnya kesejahteraan guru demi kemajuan pendidikan.

Hari ini, 25 November 2024, masyarakat Indonesia memperingati Hari Guru Nasional (HGN). Tanggal bersejarah ini menjadi momen untuk mengenang jasa-jasa luar biasa para guru dalam mencerdaskan bangsa.

Anggota Komisi V DPRD Banten, Yeremia Mendrofa, menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi para guru di Banten.

“Kita mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang terus melakukan pengabdian yang juga sebagai pahlawan tanpa tanda jasa di Banten. Tentu kita harus mendukung bagaimana para guru ini untuk terus mengabdi demi misi mulia mereka,” ujar Yeremia saat ditemui di Gedung DPRD Banten.

Kontribusi Guru bagi Kemajuan Banten

Yeremia menekankan bahwa kemajuan Banten selama 24 tahun terakhir tidak lepas dari kontribusi para guru. Namun, di balik kontribusi besar tersebut, ia juga mengungkapkan berbagai tantangan yang masih dihadapi para guru, khususnya di wilayah Banten.

Tantangan Utama dalam Dunia Pendidikan di Banten

  1. Kekurangan Tenaga Guru
    Yeremia menjelaskan bahwa Banten masih menghadapi kekurangan guru, terutama di bidang keahlian tertentu seperti teknologi informasi dan bidang lain yang relevan dengan perkembangan zaman.

    “Kekurangan tenaga guru itu berdampak pada jumlah jam mengajar para guru. Guru di Banten memegang beberapa mata pelajaran sekaligus, sehingga mereka punya jam mengajar rata-rata 40 jam dalam satu minggu. Padahal idealnya kan hanya 24 jam saja,” jelasnya.
  2. Kesejahteraan Guru Honorer
    Sebagian besar guru di Banten masih berstatus honorer, yang mempengaruhi kesejahteraan mereka. Yeremia menegaskan bahwa perhatian pemerintah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial para guru.

Dorongan untuk Solusi yang Berkelanjutan

Yeremia mendesak Pemerintah Provinsi Banten dan pemerintah kabupaten/kota untuk segera mengambil langkah konkret:

  • Menambah formasi CPNS dan PPPK khusus guru.
  • Memberikan jaminan sosial yang layak bagi guru.

Ia juga menyinggung pentingnya guru dalam membangun kembali sebuah bangsa, dengan mengutip pelajaran dari sejarah:

“Kaisar Jepang mencari guru setelah bom Hiroshima dan Nagasaki. Karena beliau percaya, untuk mengangkat Jepang dari keterpurukan adalah pendidikan, dan di dalamnya adalah guru.”

Harapan di Hari Guru Nasional

Yeremia berharap momen Hari Guru Nasional ini menjadi titik awal untuk meningkatkan perhatian terhadap kesejahteraan guru dan memperkuat peran mereka dalam memajukan pendidikan.

“Kami menaruh penuh dukungan dan harapan agar kesejahteraan guru terus diperhatikan,” tutup Yeremia.